Rabu, 29 Juli 2009

Gara-gara cinta

Gara-Gara Cinta
Aku adalah seorang yang bernama Safrudin yang telah duduk di kelas 3 SMA dan bersekolah di SMAN Cirebon.
Sepi...dunia begitu sepi aku rasakan tanpa adanya kasih sayang...Dalam malam yang mencekam dan hanya ditemani oleh beribu-ribu bintang diangkasa yang selalu setia menemani aku setiap malam tetapi malam terasa semakin mencekam ketika bintang sudah terhalang oleh awan yang hitam ditambah lagi turunnya hujan serta petir yang yang saling bersahut-sahutan membuat hati aku semakin suram.
Aku merenung dan menanyakan kepada diriku sendiri mengapa mengapa hatiku merasa tidak nyaman sekali dengan keaadaan seperti ini...?dalam hati aku menjawab mungkin semua ini karena cinta....
Keesokan harinya aku bangun dengan hati yang masih suram.Aku merasa hari-hari aku begitu hampa dalam menjalani hidup ini.Aku bersama Syamsudin,Kasidin dan Ahmad jalan-jalan ke suatu daerah untuk menyejukkan hati dan di jalan ada seorang wanita yang membuat hatiku terpana tetapi siapa namanya dan dimana tempat tinggalnya.Pertemuan yang hanya sesaat itu membuat aku ingin tahu siapa namanya.Apakah ini yang gara-gara cinta yang kadang membuat aku penuh warna dan kadang merasa suram.Setelah jalanjalan kami pun pulang ke rumah kami dan pada saat perjalanan pulang aku bertemu dengan wanita tadi ternyata dia tinggal tidak jauh dari rumahku,aku pun merasa sangat senang mengetahui hal itu dan berpikir inikah yang dinamakan cinta sejati yang selama ini aku cari.Setelah itu aku bertnya pada Syamsudin.
“Sam,tadi tuh siapa sih namanya?” Syamsudin menjawab “Tadi yang mana” “Itu lo wanita tadi yang bertemu kita di jalan”. “Oh itu,namanya Nur Fajrianti”,jawab Syamsudin.
Saat sang surya terbenam...Aku lihat sebuah perahu berlayar...Mengikuti kemana arah angin berhembus dan membawa aku ke samudra cinta sejati.
Keesokan harinya aku siap untuk berangkat ke sekolah dengan penuh semangat untuk belajar,setelah selesai belajar aku langsung bersegera untuk pulang ke rumah.Dalam perjalanan pulang aku selalu memikirkan dia,tetapi pada saat aku hampir sampai ke rumah aku melihat Nur Fajrianti bersama dengan lelaki lain,hatiku begitu hancur setelah melihatnya bersama dengan lelaki lain.Perasaan ini yang kurasa adalah cinta kembali harus menelan kekecewaan yang sangat dalam,karena cinta juga aku jadi seperti ini dan hidupku kembali hampa.Munkin semua ini salahku karena terlalu mencintainya sehingga tidak bisa menerima hal ini.
Aku bertanya pada diriku sendiri apakah nanti akan ada yang kelak akan menemaniku dalam suka maupun duka,dapat berbagi cerita,tawa dan canda serta dapat membuat aku bahagia saat bersamanya.Aku selalu optimis akan ada yang kelak akan menemaniku dengan sepenuh hati.
Bintang dimana malam ini berada...Rasa gelapku terasa saat bintang tak hadir dalam malam ini...Setiap detik aku berharap,setiap menit aku meminta agar bayangmu hadir dalam dalam mimpi malam ini ketika aku tersadar...Saat ini aku sangat merindukan nada cintamu yang kau alunkan dengan getar cinta yang bergema disaat rindu itu mengetuk hampa ini.
Keesokan harinya aku bersama teman-teman berbincang bincang di suatu tempat dan aku mencoba untuk menceritakan tentang masalah yang sedang aku hadapi.Setelah menceritakan masalah aku kepada teman-teman hatiku hatiku merasa lebih baik dari pada sebelumnya.Masalah itu membuat aku jarang belajar dan prestasi aku menurun padahal aku membutuhkan seseorang yang selalu memberiku semangat untuk lebih baik dan memberiku motivasi supaya aku bisa lulus dalam Ujian Nasional nanti.
Seminggu kemudian aku bertemu dengan seseorang yang membuat aku merasa semangat kembali karena aku merasa sangat cocok dengan dia.Dia bernama Melani.Dia sekolah di SMAN Cirebon.Aku bertemu Melani saat pulang sekolah di jalan dan pada saat itu dia sedang diganggu oleh para preman kemudian aku menolongnya dan kemudian para preman itupun pergi,setelah itu aku berbincang-bincang dengannya.Setelah itu kita sering berbagi dalam hal apapun baik dalam suka maupun duka.
Engkau adalah pembuka dan penerang hati aku...Ingin aku sampaikan rasa ini,ingin aku ungkapkan isi hati ini,ingin aku tunjukan segudang rahasia hati...Sungguh aku sangat mencintaimu,merindukanmu dan sangat mendambakanmu...Cinta yang aku miliki seutuhnya hanya milikmu...Tak akan pernah terbagi...Kini aku mengerti akan rasa rindu dalam hidupku...Kau yang selalu aku nantikan dalam mimpi kini telah hadir dalam hidupku...Kau bawa aku kedalam kedamaian hatimu.
Setiap hari setelah pulang sekolah aku dan Melani selalu bersama-sama.Nmmun satu bulan kemudian Orang tua Melani mengajak Melani untuk pindah ke Inggris karena ayahnya akan bekerja di Inggris.Saat mendengar hal itu,aku sungguh tidak percaya bahwa Melani akan pindah ke luar negeri.
Lalu aku bertanya kepada Melani,“Benarkah kamu akan pindah keluar negeri Mel?”.”Mmm...benar aku akan pindah ke Inggris,Din dan mungkin aku takkan kembali kesini.”jawab Melani dengan mencoba menutupi kesedihannya.”Lalu bagaimana dengan hubungan kita,Mel”tanya aku dengan mata yang berkaca-kaca.”Sebaiknya kamu lupakan saja aku sebab kita mungkin kita tidak ditakdirkan bersama.”.”Kalau kamu bilang begitu aku tidak bisa berbuat apa-apa.”
Hari ini adalah perpisahan kita.Perpisahan yang tak pernah aku lupakan.Kita duduk di tepi pantai sambil memandang indahnya ombak lautan yang selalu menghampiri...Burung-burung terbang bermain diderunya air...suara alam ini akan selalu menghangatkan jiwa kita...suara kita mengandung cinta...gertak seluruh jiwa tercurahkan saat itu...Kemesraan ini janganlah cepat berlalu dan ingin aku kenang selalu...Hatiku damai dan tentram bersamamu...Sinar matahari sudah mulai tenggelam...Tanda perpisahan semakin dekat bagi kita...Peluit pun di tiupkan...Dia telah pergi dengan kereta itu...kereta itu telah membawa hatiku dan hidupku...semua ini adalah salahku yang tidak bisa mencegahnya pergi.
Aku selalu memikirkan tentangmu dan selalu menangis dan bersedih jika teringat hal itu.Kini tidak ada lagi yang bisa membuat aku tertawa,gembira,saling berbagi cerita.Dia telah pergi jauh dan mungkin tidak akan bertemu lagi dengannya.
Matahari bersinar dengan cerahnya...Burung-burung berkicau dengan merdunya...Bunga-bunga bermekaran dengan indahnyaEngkau yang bagaikan matahari,burung dan bunga yang membuat hidupku penuh dengan warna-warni tetapi kini bagai angin yang melintas dengan cepatnya dan hanya meninggalkan kenangan yang begitu indah dan tidak akan aku lupakan tetapi begitu menyedihkan untuk dikenang.
Hari demi hari telah aku lalui dengan penuh kesedihan.Aku pejamkan mata ini mencoba untuk melupakan segala kenangan indah tentang diriku bersama dirimu.Namun semakin aku mencoba bayangmu semakin mendekat.Entah dimana dirimu kini berada hampa terasa hidupku tanpamu.Apakah disana engkau memikirkan dan merindukanku seperti aku yang selalu memikirkan dan merindukanmu.Sungguh aku belum bisa melupakan kepergianmu dan aku merasa hidupku tidak berarti lagi tanpa kehadiranmu.
Saat aku termenung di depan rumah aku melihat seseorang yang memakai pakaian putih yang menghampiri diriku.Dia berkata”Assalamualaikum Wr. Wb”.”Waalaikum salam Wr. Wb.,siapakah anda tuan?”.”Aku adalah Musafir yang dalam perjalanan untuk berkelana,aku melihat engkau wahai saudaraku termenung memikirkan sesuatu.Bolehkah aku tahu apa yang sedang engkau pikirkan?”.Namaku Safrudin,kemudian setelah itu aku menceritakan tentang masalahku.”Aku mengerti tentang apa yang engkau rasakan,tetapi cinta yang engkau rasakan ini adalah salah sebab cinta yang hakiki adalah milik Allah dan rasulnya sebab jika engkau sangat mencintai wanita,apakah yang engkau dapatkan wahai saudaraku.Engkau hanya mendapatkan kesengsaraan dan kesedihan belaka sebab wanita itu tidak akan kekal dan pasti akan mati, wanita dan kita semua itu di ciptakan oleh Allah maka sudah sepatutnya kita mencintai pencipta kita,engkau telah tinggal di bumi Allah dan telah di beri nikmat yang begitu besar yang telah diberikan oleh Allah,lalu apakah yang telah engkau balas selama ini untuk-Nya?”
Aku langsung menangis ketika mendengar hal itu sebab selama ini aku telah salah mengartikan arti dari sebuah cinta sejati.Rasulullah saja sangat mencintai umatnya sampai ajal menjemputnya dan beliau rela mengorbankan apapun supaya kita bisa selamat walaupun Rasulullah telah mendapatkan apa saja yang diinginkannya,lalu mengapa selama ini aku idak mencintainya.”Jika engkau telah sadar,syukurlah kalau begitu.Kalau begitu aku pamit dahulu,Wassalam.”.Lalu musafir itu pergi melanjutkan perjalanannya.
Hanya Kau yang aku pilih,diantara isi dunia...Akankah kau biarkan aku duduk berduka?...Hatiku tidak lain adalah pena di sela-sela jari-jari-Mu...Kaulah penyebab gembira dan sedihku...Dalam diriku kau tumbuhkan terkadang duri,terkadang mawar.
Setelah hal itu aku tidak memikirkan hal-hal yang telah membuat hatiku sedih dan mulai sekarang akan aku buka lembaran baru dalam hidupku.Aku yang sekarang beda dengan aku yang dulu dan yang sekarang sudah tidak merasakan kesedihan seperti dulu lagi,kini telah kutemukan arti dari sebuah cinta.Cinta yang selalu membuat aku gembira yaitu cinta kepada Allah SWT.

=======================
TAMAT


By : Suara Hati

Senin, 29 Juni 2009

Cinta

Apa c yg sbnrnya bwt org jtuh cnta?
ad pepatah blang cnta tu dtang dri mta trun k hti, sbrnya ap arti dri pepatah nie sndri???ya mungkin krena sringnya bertemu bs bwt orang jatuh cnta padahal tadinya ridak ada perasaan apa2, iya kan?
cinta tu bs mmbuat org gmbra, sdih, snang, n berbagai ekspresi lain bsa mncul saat org jatuh cnta .orang bisa berbuat apa saja krena cinta bahkan cenderung ke hal2 yang tidak masuk akal.
ekspresi yg sbnarnya tnpa kita sadari dan jstru orang lain yang menyadarinya, kenapa bisa begitu ya???
emang aneh ya....
stiap orang pasti pernah merasakan cinta, terutama muda mudi yang memang sedang mncari jati diri mereka sndri. Mereka menganggap bhwa orang yang mereka cintai alias pacar itu lah sgalanya.
apakah tu benar????
orang bisa berbuat apa saja krena cinta bahkan cenderung ke hal2 yang tidak masuk akal.